Pembangkit Energi Panas Bumi di Indonesia
Saat ini pembangkit energi panas bumi merupakan sumber energi alternatif yang dapat diperbarui untuk mencukupi kebutuhan manusia yang dari waktu ke waktu semakin meningkat. Sumber daya alternatif ini melimpah dan dinilai lebih ramah lingkungan. Di Indonesia sendiri energi panas bumi ini sudah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Indonesia merupakan negara yang mempunyai kandungan panas bumi cukup besar, namun pemanfaatannya masih belum maksimal.
Apa Itu Energi Panas Bumi?
Energi panas bumi atau dengan kata lain Geothermal Energy adalah energi panas (thermal) yang berasal dari dalam bumi dan disimpan di bumi. Dalam Bahasa Yunani Geothermal berasal dari kata “Geo” (bumi) dan “Therm” (panas/kalor). Energi ini berasal dari panas matahari yang diserap oleh bumi dan juga berasal dari aktivitas tektonik yang berada di dalam bumi.
Aktivitas tektonik yang terjadi di dalam bumi bisa menghasilkan panas, hal itu terjadi karena magma yang ada di perut bumi membuat lapisan yang berada di atasnya mengalami peningkatan temperatur. Temperatur magma yang ada dalam perut bumi ini bisa mencapai 5.400° C. Ketika lapisan yang mengalami peningkatan temperatur tadi bersentuhan dengan air, maka akan menghasilkan uap panas yang memiliki tekanan tinggi. Uap panas inilah yang disebut sebagai Geothermal Energy atau energi panas bumi.
Kelebihan Energi Panas Bumi
Energi yang dihasilkan dari pembangkit energi panas bumi ini merupakan salah satu energi alternatif yang saat ini sudah dikembangkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Energi ini dinilai lebih baik karena memiliki berbagai kelebihan dibanding energi-energi yang lain. Selain bisa diperbarui sehingga persediaannya tidak akan habis, energi panas bumi merupakan energi paling bersih diantara energi yang lain. Selain itu energi panas bumi juga dinilai ramah lingkungan karena tidak menyebabkan pencemaran udara maupun suara, serta tidak menghasilkan gas atau cairan yang bisa membahayakan lingkungan. Meskipun terdapat energi alternatif lainnya, yaitu tenaga surya dan angin, energi panas ini tidak terpengaruh oleh musim dan lebih bersifat konstan.
Pemanfaatan Energi Panas Bumi
Semakin meningkatnya konsumsi listrik dari waktu ke waktu mengharuskan kita untuk menemukan energi alternatif yang bisa diperbarui. Energi panas bumi inilah solusinya. Itu sebabnya energi panas bumi ini telah dimanfaatkan di berbagai negara di dunia. Indonesia merupakan negara yang berpotensi memiliki energi panas bumi yang besar dibandingkan dengan negara-negara lain. Bahkan 40% energi panas bumi yang ada di dunia berada di Indonesia. Namun baru kurang dari 4% saja yang telah dimanfaatkan di Indonesia. Dalam pemanfaatan pembangkit energi panas bumi ini, PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas) yang telah beroperasi di Indonesia baru ada di beberapa daerah saja, seperti di Sibayak Sumatera Utara, Lahendong Sulawesi Utara, Salak Jawa Barat, dan Dieng Jawa Tengah.