Pada tanggal 9 sampai dengan 11 Desember tahun 2015 ini diadakan pertemuan yang dihadiri semua pelaku di lembaga audit keuangan dunia di Jakarta tepatnya di Crown Plaza. Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK Republik Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan bertajuk IDI Meeting with Key Stakeholders and SAI Management. Pertemuan penting ini adalah pertemuan rutin setiap tahunnya yang diselenggarakan INTOSAI atau The International Organization of Supreme Audit Institutions bekerja sama dengan ASOSAI yang merupakan singkatan dari Asian Organization of Supreme Audit Institutions.

Harry Azhar Aziz sebagai Kepala dari BPK menyatakan bahwa beliau mempunyai harapan Negara Indonesia sebagai Tuan rumah bisa menunjukkan ke kancah dunia internasional bahwa BPK memang memiliki prinsip serta tekad kuat seiring sejalan dengan lembaga internasional audit keuangan tersebut. Negara Indonesia mendukung penuh akan kerjasama antar Negara dan pengawasan penuh audit keuangan. Dengan ajang pertemuan ini bisa menjadi langkah awal BPK maupun Negara Indonesia dalam menata ulang kembali lembaga audit keuangan, tentang manfaat serta dampak untuk peningkatan kualitas mengenai keuangan kenegaraan agar manfaatnya besar dan luas untuk masing-masing Negara. Pertemuan ini nantinya bisa menghasilkan beberapa aturan yang dibuat bersama serta ketentuan agar pengawasan audit keuangan bisa berjalan lancar dan sesuai prosedur berlaku.

Nantinya selama tiga hari ke depan pertemuan akan dihadiri oleh tujuh belas pimpinan maupun perwakilan tertinggi lembaga audit keuangan Negara-negara Asia serta perwakilan INTOSAI. Hasil utama pertemuan ini akan membentuk kesepakatan bersama inisiatif sebagai dorongan transparansi serta akuntabilitas lembaga audit keuangan tiap-tiap Negara di Asia. Selain itu, Harry Azhar Aziz berharap pula pertemuan ini sering dilakukan dan bisa memberi tambahan ilmu pengetahuan tiap Negara peserta untuk mengawal jalannya keuangan pemerintahan di Negara. Dengan pengawasan yang ketat dan memenuhi prosedur baik dan benar maka jalannya keuangan pemerintahan dapat terkelola dengan baik dan bermanfaat. Komitmen setiap Negara dalam pertemuan ini dipercaya bisa mewujudkan peran serta fungsi utama akuntabilitas dan transparansi keuangan serta meningkatkan kesejahteraan Negara.