Nilai Tukar Rupiah Merosot, Mengapa?

Salah satu indikator kuat atau lemahnya pengaruh suatu negara terhadap negara lain adalah melalui nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara lainnya. Semakin tinggi nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara lainnya, maka bisa dikatakan bahwa negara itu memiliki pengaruh yang besar atau disegani oleh negara yang lainnya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah nilai tukar mata uang suatu negara terhadap negara lain, maka semakin rendahnya reputasi negara tersebut dimata dunia.

Sebenarnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi kuat atau lemahnya nilai tukar mata uang suatu negara. Salah satunya adalah mekanisme pasar dunia. Dimana pasar dunialah yang menentukan posisi suatu negara. Dan biasanya, mekanisme pasar yang terjadi ini tidak terlalu memberikan dampak yang signifikan. Apabila terjadi peningkatan maupun penurunan, angkanya tidak terlalu besar atau poin perubahan nominal tidak signifikan. Selain itu, salah satunya adalah hubungan persahabatan suatu negara. Hubungan diplomasi suatu negara atau hubungan kerja sama suatu negara juga mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara. Hal ini mengacu kepada kesepakatan-kesepakatan atau kebijakan moneter antara dua negara yang mana pastinya akan berusaha menguntungkan kedua belah pihak agar terjadi kesejahteraan melalui kerjasama yang positif ini. Selain itu, kedudukan suatu negara dalam perserikatan bangsa-bangsa mempengaruhi nilai tukar suatu mata uang. Hal ini mengacu pada, suatu negara yang memiliki pengaruh terhadap negara-negara dunia lainnya cenderung akan mendominasi pada suatu kebijakan dan kebijakan yang akan diambil pun pasti akan menguntungkan negaranya.

Dan yang pasti adalah faktor keamanan dan politik negara. Semakin kondusif kondisi atau keadaan suatu negara, maka nilai tukar mata uang negaranya terhadap negara lain cenderung stabill. Begitu pula sebaliknya kondisi negara yang tidak kondusif atau tidak aman, akan membuat nilai tukat mata uang negaranya dapat merosot. Begitu pula yang dihadapi oleh Indonesia. Nilai tukar rupiah di mata dunia kini mengalami kemunduran atau kemerosotan. Hal ini dikarenakan kondisi politik dan keamanan negara Indonesia yang sedang berada dalam fase atau masa yang kurang menguntungkan. Aksi terorisme merajalela, korupsi seringkali terjadi dan merugikan negara dalam jumlah yang cukup besar. Kiranya upaya menstabilkan kondisi negara menjadi salah satu upaya pemerintah sebagai salah satu usaha untuk menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

Comments for this post are closed.